Pengertian/Definisi Bahasa

PENGERTIAN BAHASA

Dalam kehidupan sehari-hari manusia dan bahasa tidak dapat dipisahkan.Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri.Dalam kehidupan sehari-hari manusia memerlukan bantuan dari orang lain untuk itu manusia perlu berkomunikasi dengan orang lain .

Untuk berkomunikasi manusia memerlukan alat ,dan alat komunikasi yang paling efektif adalah bahasa dengan bahasa manusia dapat bekomunikasi dan menyatakan perasaan atau keinginannya dengan mudah sehingga ia dapat bekerja sama serta tolong-menolong untuk mempertahankan kehidupannya.

Bahasa adalah

sistem lambang bunyi oral yang arbitrar yang digunakan sekelompok manusia untuk berkomunikasi dan berinteraksi

Menurut Harimurti Kridalaksana Bahasa adalah sistem bunyi bermakna yang dipergunakan manusia

Menurut Ahmadi Bahasa adalah alat komunikasi yang dihasilkan alat ucap manusia yang diwujudkan dengan lambing tertentu yang diucapkan dengan sengaja.

Menurut teori structural.bahasa adalah suatu sistem tanda arbiter yang konvensional.

Berikut uraian tentang bahasa

1.Bahasa adalah suatu sistem,maksudnya adalah bahasa itu bukanlah sejumlah unsur yang terkumpul secara tak beraturan.Dalam bahasa terdapat aturan atau kaidah ,sehingga beroperasinya bahasa selalu terikat pada aturan atau kaidah yang berlaku (Inilah yang menyebabkan bahasa itu bersifat teratur ). Fonologi,Morfologi, sintaksis, semantik dan Wacana (beberapa ahli ada yang menggolongkan menjadi tiga, meliputi subsistem fonologi,subsistem gramatikal,dan subsistem leksikon) merupakan wujud sistem yang teratur dalam bahasa.

2.Bahasa itu sebuah sistem simbol/lambang .Simbol atau lambang ialah tanda yang dipergunakan dan disepakati secara konvensional oleh sekelompok masyarakat untuk mewakili sesuatu.

3.Bahasa itu sistem bunyi oral. Ciri khas inilah yang membedakan kedudukan bahasa sebagai alat komunikasi dengan alat-alat lainnya .Bentuk-bentuk bunyi yang dihasilkan oleh artikulator secara teratur dan sistematis difungsikan sedemikian rupa sehingga bermakna .Harimurti Kridalaksana juga berpendapat bahwa bahasa primer adalah bunyi .Kewajaran ciri ini juga dapat dilihat bahwa pengalaman berbahasa yang paling umum pada manusia adalah berbicara dan menyimak ,selain itu sistem tulisan hanya mampu mewakili sebagian isyarat penting yang terdapat dalam ucapan karena dalam ucapan terdapat irama-irama yang menimbulkan tafsiran-tafsiran yang berbeda-beda yang hal ini tidak terdapat dalam sistem tulisan.

4.Bahasa itu bermakna .Oleh karena lambang ,tanda ,dan simbol dalam bahasa mewakili sesuatu ,maka bahasa berkaitan dengan segala aspek kehidupan dan alam sekitar yang direferensikan melalui lambang ,tanda dan simbol tersebut.Dan dengan makna yang terkandung dalam bahasa manusia dapat berinteraksi dan bekerjasama satu sama lain.

5.Bahasa itu bersifat Arbitrar.(semena mena )artinya tidak ada hubungan wajib antara satuan–satuan bunyi bahasa dengnan sesuatu hal yang dilambangkanya .Tidak perlu ada pertanyaan mengapa anggota tubuh yang kita gunakan berjalan itu disebut dengan kaki?dan sebagainya

6.Bahasa itu bersifat konvensional.Meskipun bahasa itu bersifat arbitrar (semena-mena) namun dalam bahasa harus ada kesepakatan untuk menggunakan bahasa tersebut .karena tanpa adanya konvensi (kesepakatan) antar pemakai bahasa,maka bahasa tersebut akan sulit dimengerti maksudnya.

7. Bahasa itu bersifat unik, universal, dan produktif.Bahasa mempunyai ciri-ciri khusus dan umum (universal) dalam subsistem kaidah,aturan , dan norma yang berlaku. Pada semua tataran kebahasaan,setiap bahasa yang hidup selalu tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan kehidupan penuturnnya .Sebagai contoh Bahasa Indonesia dalam kurun waktu 100 tahun bahasa indonesia telah banyak mengalami banyak perubahan baik dalam hal kata yang digunakan maupun ejaannya kita telah mencatat ejaan dalam bahasa Indonesia telah mengalami beberapa perubahan dan penyempurnaan antara lain :

1. Ejaan Ophuysen

2. Ejaan Soewandi

3. Ejaan pembaharuan bahasa atau ejaan Priyono-Katoppo

4. Ejaan Melindo

5. Ejaan baru bahasa Indonesia (LBK)

6. Ejaan yang disempurnakan (EYD)

8.Bahasa itu digunakan sekelompok manusia untuk berkomunikasi dan berinteraksi.Seorang Individu dengan individu yang lain,individu dengan masyarakatnya,dan masyarakat dengan masyarakat lainnya selalu berinteraksi dalam rangka mempertahankan kehidupannya .Dan untuk berkomunikasi manusia menggunakan bahasa untuk menyatakan keinginannya sehingga dapat bekerjasama dengan baik.

9.Bahasa bersifat non-instingtif.Bahasa tidak diturunkan dan dimiliki manusia secara genetis .oleh karena itu bahasa harus dipelajari,jikatidak maka dapat dipastikan seseorang itu tidak dapat memfungsikan bahasa sebagaimana mestinya .

Fungsi Bahasa

1.Fungsi Umum

Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat komunikasi sosial.Dalam setiap masyarakat pastilah ada aktivitas komunikasi dan sebagai wahananya adalah bahasa.Dengan demikian dapat dipastikan dalam setiap masyarakat pasti ada bahasa.

2.Fungsi Khusus

Selain fungsi bahasa secara umum bahasa juga mempunyai fungsi secara khusus,diantaranya diungkapakan oleh beberapa ahli berikut ini:

Jacobson membagi fungsi bahasa menjadi enam:

1.Emotif

2.Konasif

3.Referensial

4.Puitik

5.Fatik

6.Metalingua

Buhler,Membagi fungsi bahasa menjadi enam poin,yaitu:

1.Apabila tumpuannya pada si penutur (addreses)fungsi bahasanya disebut Emotif

2.Apabila tumpuan pembicaraan pada konteks fuingsinya disebut referensial

3.Apabila tumpuan pembicaraan pada amanat(Message)fungsi bahasanya disebut puitik(poetic)

4.Apabila tumpuan pembicaraan pada kontak funngsi bahasanya disebut fatik(phatic)

5.Apabila tumpuan pembicaraan pada kode maka disebut kode

6.Apabila tujuan pembicaraan pada lawan bicara fungsi bahasanya dinamakan konatif

Del Hymmes,mengembangkan fungsi bahasa mencapai tiga belas macam,yaitu:

1. Untuk menyesuaikan diri

2. Untuk menyampaikan pengalaman

3. Untuk mengatur kontak sosial

4. Untuk mengatur prilaku diri sendiri

5. Untuk mengatur prilaku orang lain

6. Untuk mengungkapkan perasaan

7. Untuk menandai perihal hubungan sosial

8. Untuk menunjukkan dunia diluar bahasa

9. Untuk mengajarkan berbagai kemampuan

10. Untuk menyampaikan sesuatu pada orang lain

11. Untuk menguraikan bahasa

12. Untuk menghindarkan diri dari berbagai alasan

13. Untuk mengungkapkan suatu perilaku performatif

Tujuan Mempelajari Bahasa

1.Tujuan praktis,yaitu mempelajari Bahasa agar dapat menggunakannya untuk keperluan sehari-hari

2.Tujuan Estetis, yaitu mempelajari Bahasa agar dapat menggunakannya untuk keperluan yang bersifat indah-indah

3.Tujuan Ilmiah, yaitu mempelajari Bahasa agar dapat menggunakannya untuk mempelajari berbagai ilmu.

4.Tujuan Filologis,yaitu mempelajari Bahasa untuk mempelajari naskah-naskah kuno