Ketika hujan lebat dengan petir yang menyambar-nyambar, pesawat terbang yang sedang berada di ketinggian mungkin saja bisa kesambar petir. Tapi, apakah teman-teman pernah mendengar ada pesawat yang tersambar petir? Hhhmmm… Sepertinya sangat jarang ya. Lalu, mengapa pesawat yang berada di ketinggian itu tidak tersambar petir? Yuk kita simak penjelasan berikut ini.
Badan pesawat terbang dilengkapi dengan alat pelindung khusus yang bernama Static Discharge. Alat ini semacam penangkal petir yang berupa kawat atau lempengan plastik berisi logam. Bentuknya seperti ekor tikus dan ditempatkan di ujung-ujung sayap atau ekor pesawat. Alat ini jumlahnya ada 12 atau 16 buah.
Petir terjadi karena adanya perbedaan muatan listrik di udara, akibat gesekan antara awan atau benda dengan udara. Dari gesekan tersebut maka timbul muatan listrik statis pada awan atau benda. Seluruh tubuh pesawat ditutup oleh alumunium yang merupakan konduktor yang baik. Teman-teman masih ingat kan, apa itu konduktor? Ketika petir menyambar pesawat, muatan listrik statis mengalir sepanjang alumunium menuju permukaan pesawat yang lebih lancip yaitu di ujung-ujung sayap maupun ekor pesawat.
Nah, Static Dischargerinilah yang bertugas melepaskan muatan-muatan listrik statis tersebut. Pada waktu badan pesawat terbang tersambar petir, muatan listrik statis di badan pesawat akan mengalir menujuStatic Discharger dan berkumpul di sana. Ketika muatan listrik yang terkumpul di Static Discharger sudah sedemikian banyaknya, maka muatan listrik ini akan terlepas dengan sendirinya ke udara. Sehingga orang di dalam pesawat terbang aman.
Oh iya, jika alat Static Discharger ini tidak berfungsi, pesawat bisa saja tersambar petir dan akibatnya adalah mulai dari terganggunya peralatan komunikasi dan navigasi pesawat hingga terbakar di udara karena petir mengenai tangki bahan bakar atau mesin pesawat. Wah, berarti alat Static Discharger ini sangat berguna sekali ya teman-teman.
Sumber http://www.engineeringtown.com/
|
Kamis, 13 Maret 2014
Mengapa Pesawat Terbang Tidak Tersambar Petir?
01.37
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar